Jumat, 24 Juni 2011

no subject ^,^

well.... i'm in confuse now...
novelku rada amburadul..
aku sampe bingung menulis dari mana saking banyaknya gerombolan kalimat-kalimat yang mulai mendesak keluar dari otakku...
sabar yak kawan2 blogger smua....
aku berusaha kasih tulisan novel terbaik buat kalian...

xoxo,
nay

Kamis, 07 April 2011

Kolaborasi Semua Kekacauan Page 4


Sore itu aku mampir ke book store di dekat butik tempatku bekerja. Aku sendirian, karena di Reno beberapa hari belakangan ini disibukkan oleh mantannya yang datang ke Jogja untuk mencari kerja. Mantannya tu punya pacar di Jogja, tapi ntah kenapa mesti cowokku yang nemenin dia kemana-mana. Sekarang aku orangnya udah gak cemburuan, tapi dengan mantan yang satu ini aku sangat-sangat-sangat cemburu. Cewek ini tu cewek centil yang kerjaan sampingan atau mungkin kerjaan utamanya adalah genit sama cowok. Maleesss banget aku sama tu cewek! LOLITA... yappp Lolita namanya. Tipe cewek yang akan menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang dipengenin, termasuk urusan cowok.

Aku sebenernya udah berbaik hati mengijinkan cowokku nemenin dia, nganter-nganterin dia saat dia di Jogja dengan urusan-urusan kerjaannya. Tapi saat suatu sore aku mau ambil iPod-ku yang tertinggal di rumahnya, otomatis aku menghubunginya. Dan mungkin SMS/telponku sangat mengganggu. Yahh..memang benar. SMS dan telponku tidak ada saaatupun yang dijawab. Akhirnya dengan berat hati aku menghubungi Lolita. Lamaaaaaa sekali ni cewek genit bales SMS-ku. Sudah pasti dia tidak punya pulsa karena cuman berlangganan layanan Blackberry buat BBM-an. Bukannya aku juga gakpunya pulsa buat telpon.... tapi aku males aja denger nada suaranya yang sengak di kuping serasa telingaku mau pecah klo mendengarnya!
Setelah setengah jam kemudian iPhone-ku berdering tanda sms masuk. 'Tliit..Tliittt..' . Mungkin balesan dari si Lolita. Lama banget sih, padahal cuman ditanyain mereka lagi di mana & cowokku lagi apa karena dia gak bales-bales SMS.

"hai cin, sori bru bales.ktiduran. ni Reno juga ketiduran. Gue di hotel, gmn?"

"WHATTTT???? KETIDURAN??!!!" Aku sudah sangat emosi. Akhirnya aq menyusulnya ke hotel di belakang Malioboro Mall. Aku memang mengetuk pintu dulu, yaak... biarpun aku dah emosi aku juga tetep tau tata krama. Saat aku masuk ke kamar Lolita aku nemuin Reno masih tidur dengan posisi telanjang dada. Aku membangunkannya dengan muka yang udah sepet banget.
"Ren,,, aku mau ambil iPod. Besok aku harus terbang ke Bali. dan aku butuh iPod itu." aku berkata halus tapi terdengar ada tekanan kemarahan dan jengkel.
"Anjing kau! Apa-apaan kau kemari?! Gue capek. Cuma pengen tidur. Masih aja diganggu! Napa sih lo jealous gak jelas kayak gini. Parah lo emang!"
Aku dimaki-maki abis-abisan di depan Lolita. Aku malu setengah mati dan dalam hati Lolita pasti puas banget pura-pura tertidur di sebelah Reno. Dasar cewek gatel!
Reno marah-marah dan langsung cabut dari hotel. Dia memang gak ngajakin aku pulang. Tapi dengan sikap dia yang tiba-tiba pergi sedangkan aku butuh jawaban dan penjelasan dia, mau gak mau aku ngkikutin dia pulang. Aku ke hotel dengan skuter matik-ku, mengingat aku terburu-buru supaya bisa mencuri-curi jalan dengan gesit. Tapi Reno bawa mobil, sehingga kami pulang menuju rumah Reno dengan mengendarai kendaraan masing-masing.

Di jalan aku sudah tidak bisa berkonsentrasi sama sekali. Pikiranku udah ke Reno terus dan penasaran bagaimana penjelasan dia kenapa dia bisa tidur di kamar hotel Lolita. Toh rumah dia juga gak jauh dari situ. 
Tiba-tiba tanpa aku sadari ada Mobil berkecepatan tinggi dari arah berlawanan ingin mendahului kendaraan di depannya. Namun perhitungan kurang tepat. Double cab itu menyambar skuter matik yang aku kendarai. Aku terpental jauh dan ntah sudah jadi apa motorku. Masih beruntung memang aku terpental ke tepi jalan dan tidak tertabrak kendaraan di belakangku. Namun saat ingin bergerak kakiku terasa aneh. Sakit yang amat hebat saat aku mencoba merubah posisi.
Kakiku patah.... iPhone-ku juga pecah karena keluar dari kantong jaket dan terbentur hebat di aspal jalan raya.
Polisi segera mengangkatku ke bahu jalan sambil mencari tumpangan mobil untuk membawaku ke rumah sakit.


Sepasang sepatu merah itu teronggok di atas jok skuter matik-ku yang kini berada di kantor polisi.
Reno yang telah ditelpon oleh polisi segera datang menuju kantor polisiyang disebutkan dan mendapati sepatu kesayanganku sobek dan berlumuran darah. Sepatu kesayangan yang dibeli bersama dia liburan semester lalu.
Tak lama kemudian Reno datang ke UGD RS. Panti Rapih. Dia langsung mencium keningku dengan mata berkaca-kaca. Saat itu aku bersyukur kepada Tuhan karena aku telah diberi musibah. Tapi yang membuatku kecewa, di belakang Reno ada si Lolita yang juga ikut mencium keningku.
Sakiiitttt banget hati rasanya. Bahkan terasa lebih sakit dari patah kaki yang aku derita sekarang. Aku tetap menyambut perhatian Lolita dngan senyum, walaupun aku tidak ikhlas untuk tersenyum. Tapi aku tetap menghargai perhatiannya.

Hari-hari setelah pulang dari rumah sakit aku hanya bisa berbaring dan sekidit-sedikit latihan berjalan dengan alat bantu jalan. Waktuku banyak habis di atas tempat tidur. Libur lebaran tiba, dan artinya aku merayakan lebaran dengan kondisi sangat tidak menyenangkan.
lebaran paling suram sepanjang aku hidup.
T_T
Setelah lebaran aku harus tetap menjalani kuliahku. Aku terpaksa resign dari pekerjaan sekaligus nyawaku, karena pekerjaan ini sangat memberiku semangat. Aku juga gagal menghadiri Bali Fashion Week yang seharusnya aku ada di sana saat para model berselancar di catwalk.
Aku berharap hari-hari beratku akan ditemani Reno. Saat aku butuh Reno, dia akan ada.
Namun jauh dari harapan. Justru reno semakin tidak ada waktu untukku. Dia seperti menghindar dan tidak mau direpotkan dengan kerepotanku.
Beraattt sungguh melewati cobaan besar ini.
Aku sangat-sangat terluka dan terpukul. Betapa malunya aku saat dicemooh keluargaku tentang sikap dia yang tidak pernah ada untukku saat aku dalam masa penyembuhan setelah kecelakaan. Dia yang selalu aku bela, aku banggain. Ternyata semua usaha hilang sudah. Aku pikir dengan adanya kejadian kecelakaan yang menimpaku Reno akan selalu menemaniku sehinggak keluargaku akan luluh dan merestui hubungan kami. 

I'm death in lonelyness....
kesendirian.kesepian.tolol.sia-sia.menderita.

Yaa.... itu aku saat itu. Gadis bodoh!

Rabu, 06 April 2011

Kolaborasi Semua Kekacauan Page 3

Happy anniversary, Ren!


Hari ini tepat 4 tahun dari tanggal jadian kita... Nay & Reno..
Waktu yang sangat panjang dan gak hanya kenangan manis yang ada, kenangan pahit sangat banya terekam di memeori otak, bahkan kenangan-kenangan pahitlah yang justru mengganggu sistem penyimpanan otak terhadap momen-momen indah antara aku dan Reno. Sayang apabila semuanya berlalu sia-sia tanpa hasil..

Namun aku sekarang merasa sangat hampa dengan kondisi kami....
Aku sangat bersyukur Tuhan telah mengirimkanku pasangan hidup yang menerimaku apa adanya. Walaupun perjuanganku untuk mendapatkan dia sangatlah berat.. Namun sekarng aku memilikinya... memiliki hatinya..

Anniversary yang terasa kurang.. Aku merasa sudah tidak ada sesuatu yang spesial. Namun saat aku mengingat masa lalu, masa-masa indah bersamanya, aku merasa sangat jahat kepadanya.

Waktu itu tanggal 06 April 2007, jam 06:04 PM
Ntah tanggal darimana kita dapat, yang pasti aku dan Reno ingin menjadikan tanggal itu sebagai tanggal jadian kita.
Di pesisir pantai Kuta, tepat di depan Hard Rock Cafe, Reno menyatakan perasaannya kepadaku dan melingkarkan sebuah cincin platina yang telah kita beli jauh sebelum hari H.
Yaaa,, memang tanggal jadian kita sudah kita rencanakan jauh-jauh hari. kira-kira seminggu atau dua minggu lah...
:D
Momen-momen indah yang lucu dan menyenangkan kalau  diingat-ingat..
Tapi alur berjalannya hubungan kami tidak seindah awalnya.
Aku bahkan seringkali mendapat tamparan karena emosi berbagai hal, diusir dari rumahnya pun aku sudah pernah. Sampai-sampai barang-baragku yang ada di rumahnya di-packing dalam satu tas besar. Disiapkan untuk aku bawa pulang.
Hmmmm.... miris sekali memang. Tapi perjuanganku belum berakhir. Aku harus mendapaatkan hatinya, walaupun keputusanku tidak mendapat persetujuan dari kedua orang tuaku, bahkan mendapat serangan. Aku bahkan pernah beberapa kali diusir dari rumah oleh orang tuaku karena pembelaanku untuk Reno di depan orang tuaku atau keluargaku. Bahkan uang sakuku di-stop oleh orang tuaku.
Yahh... mungkin menurut orang aku adalah cewek yang sangat payah. Mengais cinta kepada cowok... Hmmm.... That so bad, girls! Tapi namanya cinta.. bener sih klo ada filosofi yang bilang klo cinta itu buta.. Love is blind....

Aku gak nyerah sampe di situ aja. Sampai suatu saat aku dan Reno berantem gara-gara mantannya dan aku kecelakaan...............

Senin, 04 April 2011

Kolaborasi Semua Kekacauan Page 2

Yaa... aku sudah tau itu dari mimpiku.....


Malam itu aku pulang larut. Setelah menata display mannequin aku menembus dingginnya malam menuju coffee shop favoritku, berada tidak jauh dari boutique tempat bekerjaku...
Choco Peppermint .... coklat hangat kesukaanku.... setelah aku menikmati secangkir kehangatan coklat di "Frappe Koffee", coffee shop yg cozy banget buat mendapatkan inspirasi....
Setelah menyegarkan otakku, aq memacu city car-ku menuju komplek rumahku yang berad di tepi kota.
Bleesssss,,,,, hempasan tubuhku di kasur busa, terasa nikmat banget d tubuhku yang sudah 15 jam beraktivitas. 
Malam ini tidur sangat tidak nyenyak... mengapa aku slalu terbayang Facebook-ku bakal jadi masalah. Affair-ku bakal terbongkar.. Ntah kenapa aku terbayang-bayang hal ini terus. Sebenarnya aku tidak menjalin  hubungan apa-apa sih dengan si David anak S2 Hubungan Internasional itu, tapi kalo kata sahabatku aku sudah selingkuh hati. 
Can't read my, can't read my,,,, no,, he can't read my poker face... ada telepon masuk ke handphoneku. aku masih tertidur dan harus bersusah payah meraihnya dari atas meja, terhuyung-huyung dengan pening kepala aku mengangkat teleponku.
"My boy in the line" (aku berkata dalam hati sambil cemas kenapa dia telepon pagi-pagi buta).
Reno, mahasiswa S1 komunikasi yang belum juga menyelesaikan studinya. Dia meneleponku dengan nada aneh, menyuruhku segera datang ke rumah kontrakannya.
Aku menyetir sambil pusing dan super ngantuk. Boro-boro mandi, cuci muka aja gak sempet. Aku mengetuk pintu rumahnya yang tidak terkunci dan sedikit terbuka. Tiba-tiba Reno memelukku,,, eraaaatttt banget. Sampai aku bisa mendengar detak jantung yang ritmenya sangat-sangat cepat. Lalu dia bertanya dengan terbata-bata dan muka pucat. Aku semakin takut sebenarnya ada apa.
"Nay, coba kamu ceritain semua kejadian kemarin sabtu saat kamu janjian dengan David."
'Gleeggggg....' Aku langsung speechless... Pandanganku kosong dan bersalah.....
Dalam hatiku, "Persis dengan firasat semalam yang datang di mimpi. Tapi darimana dia tau...??"
Reno membuka iPad-nya dan menunjukan history chatting antara account-ku dengan account  David.

Nayumi : Dev.....
David  : apa Nanay??
Nayumi : gi ngapz?
David  : gak lg apa2, cm baca buku sambil OL.. kmu?
Nayumi : ohh...
Nayumi : dev.......kangeennn :p
David  : sama aku juga :D
Nayumi : ngobrol2 yuuuk
David  : ayo.. ngobrol apa nanay??
Nayumi : apa ajah.. cerita tentang kita aja.. Dev sayang Nay gak?
David  : sayang.. knp gtu?
Nayumi : mmmm...gak papa.. pengen tau aja.. tapi pasti kmu bohong!
David  : aku gak bohong..
Nayumi : paling besok2 klo ktemu cewe laen yg bikin kmu tertarik, 
        kmu juga bilang sayang ke dia! :(
Nayumi Izhigawa is offline.
Nayumi Izhigawa is online.
David  : enggak Nanaaaay..
Nayumi : jujur... berapa cewe yg udah kmu tidurin?
David  : termasuk dirimu??
Nayumi : jawab jujur!! berapa? 3 atau 5?
David  : lebih
Nayumi : berapa????
David  : mungkin 7
David Armando is offline.
David Armando is online.
Nayumi : ohh....
Nayumi : kmaren setelah kmu tidurin aku, kmu bilang sayang banget
         sama aku.... Apa bener??
David  : iya.. benar.. kenapa?
Nayumi : hhmm...ragu aja
David  : sumpah aku sayang banget sama kmu..
Nayumi : tapi aku dah punya cowo Dev.... 
David  : tapi aku pengen slalu bareng kmu
Nayumi : aku gak bisa
David  : aku pengen slalu bareng kmu.. pengen memiliki kmu..
Nayumi : kenapa? padahal kmu belom kenal aku?? aku nyesel kenapa
         bisa semudah itu kmu tidurin :(
David  : maaf. aku khilaf.. aku gak bisa kendaliin diri.
David  : aku gak tahan melihat wajahmu yang horni.. gak pernah
         ngrasain yang seenak itu.
Nayumi : whattttt???????? 'seenak itu' ???!!! kmu anggep aq apa??
David  : maaf.. maaf.. aku yang salah. aq nakal.. khilaf
Nayumi : aku gak pengen berhubungan lg sama kmu.. aku harap kmu
         gak usah sms/telp!\
David  : aku gak mau.. aq pengen memiliki kamu
Nayumi : kmu dah dewasa. tolong hargai keputusan aq!
David  : aku pengen kmu..nanay...
Nayumi : kmu tuh dah ngrusak hubungan aku dengan cowoku yang dah 
         4 tahun pacaran. 
Nayumi : aq gak mau knal kmu lg!!
David  : tapi aq pengen slalu sama kmu nay..
Nayumi Izhigawa is offline.


"Apa itu Naayyy...???" Tiba-tiba kebisuanku dikagetkan oleh pertanyaan Reno.

Aku menatapnya takut. Semuanya. Semua kejadian malam itu. Aku sudah ditidurin cowok lain saat aku berkomitmen dengan orang... Bodohnya aku... Aku menangis di pelukan Reno tanpa henti.
Dia hanya memelukku sedih. Reno yang biasanya sangat mudah menggamparku.. kini hanya terdiam kecewa memelukku dan terkadang mencium keningku. Reno sama sekali tidak memarahiku.
Menyesal, malu, bingung.....
Kemarin memang kami ada masalah. Aku ingin membuat sebuah kesalahan besar, tidak sebesar ini tentunya. Dengan harapan aku akan putus dengan Reno. Tapi malah sebaliknya. Dia memaafkanku. Dengan sabarnya dia memaafkan kesalahanku yang sangat-sangat bodoh...!!! Aku merasa menjadi cewek terbodoh sekarang.. T_T

Sabtu, 02 April 2011

Kolaborasi Semua Kekacauan Page 1


Nayumi Izhigawa.... itu nama yang diberikan bundaku.. nama cina yang sangat aku suka. Mata sipit khas kaum Tionghoa, wajah oriental dengan garis pipi dan dagu yang tegas, namun warna kulit yang kuning kecoklatan menyamarkan etnis chinese-ku. Aku sangat mungil dengan tinggi badan yang tidak setara dengan top model, tapi aku memiliki bentuk tubuh yang cukup proporsional.... Aku sangat cinta dunia fashion. Itulah sebabnya berdandan, window shopping dan hal-hal yang berbau fashion sangat membuatku bersemangat hidup!

"Nay"   itu sapaan sehari-hari yang selalu menemani aku melewati alur hidup yang selalu berselancar di atas ombak ganas.
Yapp... cukup berat,, tapi aku selalu bersemangat ingin menakhlukan ombak ganas itu... lalu tiba di tepi pantai dengan kemenangan :D
Tapi tidak sedikit juga rintangan yang sangat-sangat membuatku hopeless.. hilang semangat :(

Yup..... sepertinya beberapa bait sudah cukup mendeskripsikanku.
Tinggal aku menuliskan paragraf-paragraf kehidupanku tanpa tercecer sedikitpun. 
______________________________ :)

Hari-hari aku lalui tidak seperti layaknya anak gadis seumuranku.
Semua kekacauan mulai terjadi. Study-ku mogok, hubunganku dengan ayah semakin kacau, keharmonisan di keluarga hilang, hubunganku dengan pacarku pun mulai disinggung dengan permasalahan yang murahan yaitu 'orang ketiga' yang sudah meniduriku.
Menurut orang, aku gadis yang baik, tidak 'aneh-aneh', sangat setia dan tidak akan dengan mudah membuka hati untuk orang lain, apalagi aku dalam posisi berkomitmen dengan seseorang. namun hal itu terjadi begitu cepat, disadari dan mungkin diinginkan,, tapi hati kecilku sebenarnya tidak ingin ini terjadi.
Perkenalan yang sangat-sangat singkat namun tubuhku sudah bisa 'dinikmati' orang. Cowok yang baru aku kenal. itupun sekedar mengenal nama, jurusan yang ia ambil, asal dan sedikit biografi umum tentangnya.
KETAKUTAN.... yaa.... ketakutan dan rasa bersalah yang amat hebat selalu mengikutiku sampai sekarang. Mengganggu harmonisasi alur hidupku, yang pasti sangat mengganggu sistem kerja otakku yang sudah semakin kacau karena karena banyaknya masalah yang bercabang kesana kemari....
Aku bekerja di salah satu boutique branded fashion dunia yang pembajakan produknya sangat banter di negaraku.
dan di tempat kerja ini juga yang mengenalkanku dengan salah satu customer di butik-ku.
Mahasiswa S2 Hubungan Internasional. Seharusnya mahasiswa di jurusan ini adalah seseorang yang berkepribadian sosialis dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. tapi tidak untuk dia. David... sapaan akrab untuknya.
Cowok berbadan jangkung, berwajah chinese juga sepertiku.
Cowok aneh tapi aku akui mengundang simpatiku......
^,^